Kunjungan ini bertujuan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan, terutama dalam sektor kesehatan, pendidikan kedokteran, serta pengembangan teknologi kesehatan.
Dalam rangkaian kunjungan yang berlangsung pada 14-19 November 2024, Dr. Agus menghadiri pertemuan Asian Society of Transplantation (ASOT) di Seoul.
Pada pertemuan tersebut, Sekretaris Jenderal ASOT, Dr. Curie Ahn, membuka peluang kolaborasi pendidikan dan kesehatan antara Indonesia dan Korea Selatan. Mengutip Dr. Curie Ahn, Korea Selatan siap menyambut mahasiswa Indonesia yang ingin mengikuti program pelatihan singkat maupun jangka panjang di bidang transplantasi organ dan teknologi kesehatan.
Baca Juga : RSI Sultan Agung dan Predigti Berkolaborasi Kembangkan Platform E-Learning untuk Tenaga Kesehatan
Peluang Kolaborasi di Bidang Transplantasi Organ
Indonesia, dengan pertumbuhan penduduk yang besar, menghadapi tantangan serius dalam menangani kasus gagal organ. Menurut data, kebutuhan transplantasi organ di Indonesia belum terpenuhi secara optimal.
Dr. Curie Ahn menjelaskan, transplantasi organ telah menjadi solusi yang berkembang pesat di berbagai negara. Di Asia, tiga negara antara lain China, Korea Selatan, dan Jepang, menjadi pusat unggulan transplantasi organ.
Baca Juga : Tersisa Kuota 1.838 Jemaah, Pelunasan Biaya Haji Khusus Diperpanjang Hingga 21 Februari 2025Kata Kunci : Ketua IKA Unissula Dorong Kerjasama Bilateral dengan Korea Selatan untuk Pengembangan Kesehatan dan Teknologi