Sebagai anak keempat dari lima bersaudara, Dr. Catur lahir dari keluarga sederhana di mana ayahnya adalah seorang PNS dan ibunya seorang ibu rumah tangga.
Ia adalah satu-satunya dari keluarga yang berkarir di bidang kesehatan, dan kini menjabat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon.
Ketika ditanya mengapa memilih Fakultas Kedokteran di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Dr. Catur menyebutkan reputasi Unissula sebagai salah satu fakultas kedokteran terbaik di Indonesia, terutama di Jawa Tengah.
Baca Juga : RSI Sultan Agung dan Predigti Berkolaborasi Kembangkan Platform E-Learning untuk Tenaga Kesehatan
"Fakultas Kedokteran Unissula memiliki nuansa Islami yang kuat, yang mempengaruhi setiap langkah dalam proses pendidikannya untuk mampu mencetak dokter yang tidak hanya kompeten tetapi juga Islami," ujarnya.
Kenangan Selama Kuliah
Selama masa kuliahnya, banyak kenangan berkesan yang dialami Dr. Catur. Ia menyoroti kedisiplinan para dosen dan kompetensi serta integritas mereka dalam mendidik mahasiswa. Salah satu momen yang paling dikenangnya adalah metode pembelajaran yang diterapkan oleh Dr. H. Ismed Yusuf, Sp.
Baca Juga : Tersisa Kuota 1.838 Jemaah, Pelunasan Biaya Haji Khusus Diperpanjang Hingga 21 Februari 2025Kata Kunci : Dr. dr. H. Catur Setiya Sulistiyana, M.Med.Ed., Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon, Jawa Barat