Dalam upacara yang berlangsung di Istana Negara, selain Gus Miftah, sejumlah tokoh publik lainnya, termasuk Raffi Ahmad, juga dilantik sebagai utusan khusus presiden dengan tugas yang berbeda-beda.
Sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama, Gus Miftah akan memikul tanggung jawab besar untuk membangun komunikasi lintas agama di Indonesia.
Tugas utamanya adalah menjaga keharmonisan hubungan antara berbagai kelompok agama di negara ini.
Baca Juga : RSI Sultan Agung dan Predigti Berkolaborasi Kembangkan Platform E-Learning untuk Tenaga Kesehatan
Dengan latar belakangnya sebagai pemuka agama yang aktif dalam dakwah dan pendekatan inklusif terhadap keberagaman, Gus Miftah diharapkan mampu memfasilitasi dialog antaragama dan mencegah potensi konflik yang didorong oleh perbedaan keyakinan.
Selain fokus pada ranah domestik, Gus Miftah juga diharapkan dapat memperkuat citra Indonesia sebagai negara dengan keberagaman agama yang hidup rukun di mata dunia.
Hal ini sejalan dengan peran diplomasi yang dijalankan oleh Indonesia di berbagai forum internasional. Dengan meningkatnya ketegangan dan konflik berbasis agama di berbagai belahan dunia, tugas Gus Miftah menjadi semakin strategis, mengingat pentingnya upaya menjaga perdamaian berbasis keagamaan.
Baca Juga : Tersisa Kuota 1.838 Jemaah, Pelunasan Biaya Haji Khusus Diperpanjang Hingga 21 Februari 2025Kata Kunci : Pelantikan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama