Jakarta, IKA Unissula -- Sri Wulan, sosok yang dikenal sebagai salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), merupakan alumni S2 Manajemen, Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) tahun 2010 - 2012. Perempuan yang lahir pada 16 Januari 1970 ini memulai karier politiknya dari bawah dan kini berhasil menjadi salah satu tokoh yang berpengaruh di dunia politik nasional.

Sebagai anggota DPR RI dari fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Sri Wulan telah menunjukkan komitmen kuat terhadap rakyat, khususnya di daerah pemilihannya di Jawa Tengah. Keberhasilannya duduk di kursi legislatif adalah bukti dari kerja keras dan dedikasinya dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat.

Sri Wulan menyelesaikan pendidikan tinggi di Universitas Islam Sultan Agung, salah satu perguruan tinggi ternama di Semarang. Selama menempuh pendidikan di Unissula, ia dikenal sebagai mahasiswa yang aktif, baik dalam kegiatan akademik maupun organisasi kampus. Kecerdasannya dalam mengelola waktu antara belajar dan berorganisasi menjadi modal penting dalam karier politiknya di masa depan.

Di Unissula, Sri Wulan mendapatkan bekal ilmu yang tak hanya bersifat akademis, tetapi juga moral. Unissula, dengan nilai-nilai Islam yang menjadi fondasinya, mengajarkan kepada setiap mahasiswanya pentingnya mengedepankan kejujuran dan integritas dalam menjalani setiap peran kehidupan. Nilai-nilai inilah yang terus dipegang teguh oleh Sri Wulan hingga saat ini.

Baca Juga : RSI Sultan Agung dan Predigti Berkolaborasi Kembangkan Platform E-Learning untuk Tenaga Kesehatan

Awal Mula Karier Politik

Sri Wulan mulai terjun ke dunia politik pada tahun 2009, ketika ia memutuskan untuk bergabung dengan Partai Gerindra, partai yang dikenal dengan visi nasionalis dan kerakyatannya. Pilihannya untuk bergabung dengan Gerindra didorong oleh keyakinannya bahwa partai ini memiliki platform yang sesuai dengan ideologi perjuangannya, yaitu meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memperjuangkan keadilan sosial.

Perjalanan politik Sri Wulan tidaklah semudah yang dibayangkan. Sebagai seorang perempuan, ia harus menghadapi berbagai tantangan di dunia yang didominasi oleh laki-laki. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangatnya untuk terus berjuang. Dengan dukungan dari keluarga dan rekan-rekannya, ia terus melangkah maju, hingga akhirnya pada Pemilu 2014, ia terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga : Tersisa Kuota 1.838 Jemaah, Pelunasan Biaya Haji Khusus Diperpanjang Hingga 21 Februari 2025