Semarang, IKA Unissula -- Dr. Bambang Tri Bawono, SH., MH., adalah salah satu alumni berprestasi dari Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang yang telah menorehkan kontribusi luar biasa di bidang pendidikan dan sosial. Mantan aktivis mahasiswa ini dikenal sebagai sosok yang rendah hati, penuh dedikasi, dan memiliki visi yang kuat dalam memajukan pendidikan.

Rekam jejaknya dalam berbagai organisasi sejak masih mahasiswa, mengantarkannya sebagai alumni pertama Unissula yang menjadi Ketua Umum Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) sekaligus kian menegaskan peran sebagai tokoh penting dunia pendidikan.

Perjalanan Pendidikan dan Karir
Bambang Tri Bawono menempuh pendidikan hukum di Fakultas Hukum Unissula. Setelah lulus, ia melanjutkan studi hingga meraih gelar magister hukum dan doktor hukum. Keputusan ini tidak hanya memperkuat fondasi keilmuan hukumnya, tetapi juga menambah keyakinan Bambang untuk terus mengabdikan diri pada dunia pendidikan.

Sejak menyelesaikan studinya, Bambang langsung terjun ke berbagai aktivitas yang berkaitan dengan hukum, baik di lingkungan kampus maupun luar kampus. Selain sebagai akademisi yang aktif, ia juga dikenal memiliki perhatian besar terhadap pengelolaan lembaga-lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung. Karirnya terus berkembang hingga ia diangkat menjadi Ketua Pengurus YBWSA, sebuah yayasan yang memayungi Unissula dan beberapa institusi pendidikan lainnya.

Baca Juga : RSI Sultan Agung dan Predigti Berkolaborasi Kembangkan Platform E-Learning untuk Tenaga Kesehatan

Ketua Umum Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA)
Dr. Bambang Tri Bawono resmi menjabat sebagai Ketua Umum YBWSA melalui mekanisme yang demokratis, di mana berbagai elemen civitas akademika, termasuk Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Senat Mahasiswa (SEMA) Unissula, memberikan dukungan penuh kepada Bambang. Hal ini tak lepas dari rekam jejaknya yang dikenal bersih, profesional, dan selalu mengedepankan kemajuan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam.

Sebagai Ketua YBWSA, Bambang bertanggung jawab mengelola aset wakaf dan memimpin institusi pendidikan yang berada di bawah naungan yayasan. Tugas ini sangat menantang mengingat YBWSA mengelola beberapa sekolah dan universitas besar, termasuk Unissula. Bambang berkomitmen untuk memperkuat peran yayasan dalam memajukan pendidikan Islam di Indonesia, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di institusi-institusi tersebut.

Dalam menjalankan tugasnya, Bambang dikenal memiliki gaya kepemimpinan yang inklusif dan partisipatif. Ia selalu melibatkan berbagai pihak dalam mengambil keputusan strategis, baik dari kalangan mahasiswa, dosen, maupun masyarakat. Kepemimpinannya yang terbuka ini telah berhasil menciptakan sinergi antara yayasan dan civitas akademika Unissula, yang berdampak positif pada pengembangan pendidikan di kampus.

Baca Juga : Tersisa Kuota 1.838 Jemaah, Pelunasan Biaya Haji Khusus Diperpanjang Hingga 21 Februari 2025