Sebagai seorang politisi, Sri Wulan memiliki visi yang jelas tentang masa depan Indonesia. Ia berpendapat bahwa Indonesia harus fokus pada pembangunan yang inklusif, di mana setiap lapisan masyarakat, termasuk mereka yang tinggal di daerah pedesaan, mendapatkan akses yang sama terhadap pendidikan, kesehatan, dan peluang ekonomi.

Ia juga berharap bahwa ke depan, perempuan akan semakin banyak berperan di dunia politik. Menurutnya, keterwakilan perempuan di parlemen sangat penting untuk memastikan bahwa perspektif gender selalu dipertimbangkan dalam setiap kebijakan yang diambil. Ia berkomitmen untuk terus mendorong kebijakan yang pro-perempuan dan pro-keluarga, dengan fokus pada isu-isu seperti kesehatan ibu dan anak, pendidikan perempuan, dan pemberdayaan ekonomi bagi perempuan.

Penghargaan dan Pengakuan
Selama karier politiknya, Sri Wulan telah menerima berbagai penghargaan atas dedikasi dan kontribusinya. Salah satu yang paling membanggakan adalah penghargaan dari pemerintah daerah atas jasanya dalam memperjuangkan pembangunan infrastruktur pedesaan di Jawa Tengah. Ia juga kerap diundang sebagai pembicara dalam berbagai seminar dan diskusi, baik di tingkat nasional maupun internasional, untuk berbagi pengalamannya sebagai perempuan politisi di Indonesia.

Sri Wulan adalah contoh nyata bagaimana kerja keras, dedikasi, dan integritas dapat membawa seseorang meraih kesuksesan di dunia politik. Sebagai alumni Unissula, ia membawa nama baik almamaternya dengan selalu mengedepankan nilai-nilai yang diajarkan selama masa studinya. Di tengah tantangan yang dihadapi oleh dunia politik Indonesia, Sri Wulan tetap teguh pada prinsip-prinsipnya, yaitu memperjuangkan hak-hak rakyat kecil dan mendorong kebijakan yang berkelanjutan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.

Dengan berbagai prestasi yang telah diraihnya, Sri Wulan diharapkan dapat terus berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya perempuan, untuk berani terjun ke dunia politik dan menjadi agen perubahan bagi masyarakat. (*)