Rancangan Kurikulum dan Metode Pembelajaran
Dalam acara penandatanganan kerja sama ini, kedua pihak juga memaparkan konsep kurikulum serta metode pembelajaran yang akan diterapkan dalam platform E-Learning tersebut.
Program ini mencakup berbagai modul yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi klinis tenaga medis, manajemen rumah sakit, serta memperbarui wawasan tentang perkembangan medis terkini.
Baca Juga : Tersisa Kuota 1.838 Jemaah, Pelunasan Biaya Haji Khusus Diperpanjang Hingga 21 Februari 2025
Selain itu, peserta yang telah terdaftar dalam platform ini akan mendapatkan akses ke berbagai fitur, seperti forum diskusi, materi pembelajaran interaktif, serta sertifikat elektronik sebagai bukti penyelesaian modul tertentu.
Dengan adanya sistem ini, tenaga medis tidak hanya bisa meningkatkan keterampilan mereka secara mandiri, tetapi juga dapat berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan rekan sejawat melalui forum yang disediakan.
Hal ini diharapkan dapat mendorong pertukaran informasi medis secara lebih dinamis dan mempercepat adopsi praktik kesehatan terbaru.
Baca Juga : Pelantikan Direktur Utama Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Masa Bakti 2025-2026Kata Kunci : RSI Sultan Agung, Perhimpunan Kedokteran Digital Indonesia (Predigti), E-Learning Tenaga Kesehatan Indonesia



