Mata kuliah fisiologi dan anatomi adalah yang paling berpengaruh bagi Dokter Toni karena para dosennya sangat menguasai materi dan menyajikannya dengan cara yang menarik.
Menurutnya, Unissula berhasil memberikan pendidikan yang baik, tetapi kesuksesan karir bergantung pada inisiatif pribadi setiap mahasiswa untuk berkembang dan mempersiapkan diri.
Selama menempuh pendidikan di Unissula, Dokter Toni sangat aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan seperti Senat Mahasiswa, BEM, MENWA, dan ROHIS.
Baca Juga : RSI Sultan Agung dan Predigti Berkolaborasi Kembangkan Platform E-Learning untuk Tenaga Kesehatan
Melalui berbagai aktivitas ini mengajarkannya banyak hal, mulai dari kepemimpinan, perencanaan, pemecahan masalah, hingga penyelenggaraan kegiatan.
Untuk menyeimbangkan antara studi dan kegiatan kemahasiswaan, Dokter Toni selalu fokus pada kuliah saat jam perkuliahan dan menjalankan kegiatan mahasiswa di luar jam kuliah.
Perjalanan Karir
Baca Juga : Tersisa Kuota 1.838 Jemaah, Pelunasan Biaya Haji Khusus Diperpanjang Hingga 21 Februari 2025Kata Kunci : Dokter Agus Sultoni, Panglima Emergency Medical Team Haji Indonesia di Arab Saudi



